Ledre intip merupakan salah satu kudapan tradisional yang mulai sulit didapat. Berbahan dasar beras ketan, ledre intip mirip kerak telor, makanan khas Betawi. Soal rasa, ledre intip terasa gurih manis sedang kerak telor gurih. Hanya bentuk, bahan dasar, dan cara membuatnya saja yang mirip.
Pembuatan ledre intip diawali dengan menanak beras ketan hingga setengah matang, kemudian dijadikan intip atau kerak di atas wajan kecil yang terbuat dari besi dengan api sedang yang berasal dari arang. Pemilihan bahan bakar arang memberi aroma tersendiri pada ledre intip.
Beras ketan yang dijadikan intip kemudian dilumuri parutan kelapa muda tapi tidak terlalu muda (istilah Jawanya semanten) dan potongan buah pisang raja yang sudah matang. Setelah adonan ledre intip matang, ledre di lipat membentuk setengah lingkarang di wajan. Sesuai namanya, ledre intip kulit luarnya kering seperti intip atau kerak berwarna coklat tapi dalamnya empuk. Perpaduan rasa gurih dari kelapa parut dan manis dari potongan buah pisang, kudapan ini cocok dinikmati sambil minum teh di pagi atau sore hari. Lebih nikmat lagi di santap saat masih hangat, tapi sekarang sulit untuk mendapat ledre intip yang masih hangat saat akan di santap.
